Sedangkan pahanya, alamak, betul betul paha peragawati, mulus sekali. Bokep abg Biasanya tipe tipe seperti itu kan toketnya cenderung kecil. Tentu saja Lina menurut, dan sambil menungging dihisap hisapnya pentil toket om Edo. Aku kemudian berjongkok bersama dengan Lina. Om Edopun tersenyum sambil melirik kearahku dan tangan nya mengelus elus rambut Lina. Kunaik-turunkan tubuhku dengan gencar sampai dia melenguh-lenguh keenakan, “Uuugghh..nonok kamu enak banget, Nes”. Udah siap dientot lagi?” “Lina kemana om?’ “Lagi tiduran dikamar, aku pengen ngentotin kamu sendirian deh Nes”. Terima kasih Lina. Sebenarnya mereka mo bawa pasangannya, tapi karena aku gak punya pasangan tetap, gak jadi deh. Tentu saja aku tergelinjang menerima tusukan yang tiba tiba itu. Lina kemudian melepas tangannya yang memegang kontol om Edo, dan ia memaju mundurkan kepalanya. Lina mulai memasukkan kontol om Edo ke dalam mulutnya. Kali ini mereka berdua gak bawa pasangannya masing2 itu ada maksudnya, karena memang kita ber3 mo berburu om-om. Sementara aku menciumi dan menjilati pahanya menunggu giliran. Terasa ada semburan peju
